Batizado Capoeira Semarang 7-8 Desember 2007


Hari Sabtu & Minggu lalu Capoeira Semarang punya gawe seru. Tempatnya di Bandungan tepatnya di Hotel Azaya. Menurut sesepuh-sesepuh sih Batizado Capoeira Semarang memang selalu dilakukan di sana. Baru satu kali acara ini tidak dilakukan di sana, waktu itu dilaksanakan di GOR Tri Lomba Juang Mugas (pas aku yang dibatizado...). Batizado nama acaranya.

Apaan sih Batizado itu? Batizado adalah semacam acara penerimaan dan pelantikan bagi anggota Capoeira baru (capoeirista).
Acara Batizado kali ini lebih meriah dan seru karena Batizado kali ini dilaksanakan bersama-sama dengan Capoeira Solo (Nostra) dan Capoeira Salatiga (Vadiacao). Sekitar lebih dari 50 orang hadir di sana saat itu.
Acara dimulai Sabtu sore (gak tau jam berapa persisnya soale aku datengnya telat siy) sampe Minggu siang. Acara dimulai dengan workshop oleh Mas Dimas (Vadiacao) tentang gerakan-gerakan combo (au, esquiva, role, rasteira, dll). Dilanjutkan dengan acara Jogo Senzala, selepas Maghrib dan setelahnya adalah acara inti yaitu Batizado. Di sinilah proses pelantikan dan penerimaan itu. Batizado biasanya berupa permainan jogo yang dimainkan oleh para peserta yang akan dibatizado dan para senior yang akan membatizado.
Batizado kali ini pastinya sangat melelahkan khususnya bagi para senior yang membatizado karena peserta yang akan dibatizado cukup banyak, mulai dari yang masih SD sampe yang udah dah gak kuliah (dah kerja maksudnya :D) kurang lebih sekitar 25 orang lah. Tapi tak kalah capeknya juga bagi peserta yang dibatizado, bayangkan setiap orang rata-rata dikompra oleh minimal 4 orang senior dalam satu kali jogo. Padahal dikompra satu orang saja sudah melelahkan. Jadi wajar saja ketika dikompra orang terakhir, kebanyakan peserta sudah tidak berdaya kehabisan tenaga. Sampai-sampai sakitnya badan sudah tak terasa lagi karena kelelahan yang hebat. Sama sekali tidak ada kesan perpeloncoan dalam Batizado ini, karena semuanya dilakukan seperti sebuah permainan saja. Semua dilakukan dengan gembira dan penuh kebersamaan.
Setelah batizado selesai, pemberian cordao atau sabuk tingkat kepada capoeirista yang baru dilantik dan beberapa capoerista yang upgrade atau naik tingkat. Memang masih ada perbedaan jenis dan warna cordao pada tiap tingkat pada masing-masing klub Capoeira. Olahraga Capoeira di Indonesia memang belum diakui secara resmi oleh negara sehingga belum ada peraturan tetap yang mengaturnya.
Selesai Batizado pada malam harinya, Minggu pagi acara dimulai lagi dengan workshop tentang macam-macam permainan jogo Capoeira setelah sarapan pagi tentunya. Kali ini yang disampaikan adalah tentang Jogo de Dentro dan Jogo de Iuna. Masing2 saling membagi ilmu yang dimiliki kepada yang lain.
Setelah workshop selesai, tiba saatnya untuk berkemas. Saatnya kembali ke Semarang yang panas. Salve!!!!!!

By Arrozz